"...Jadi adik-adik kalian teknik dasar suatu bela diri adalah..." teriak kakak pembina yang sedang ngadain Demo di lapangan upacara yang berusaha menarik gue serta temen-temen gue yang notabene siswa baru di Sekolah yang namanya SMA.
"Emang iya teknik dasar bela diri adalah kaya gituan ?" tanya gue ke temen gue "Ya iyalah dik, namanya juga bela diri teknik dasarnya ya kayak gituu" jawab temen gue yang masih fokus ke pertunjukannya.
Gue yang diem dibawah pohon jambu monyet berpendapat bahwa "Teknik dasar bela diri adalah : Lari !!!", entah alasan apa yang gue ambil tapi itu memang benar (menurut gue yang bisanya main jambang rambut orang).
Alasan yang sederhana adalah, "Ketika gue terpojok misalnya 4 lawan 1 atau 3 lawan 1, atau yang lebih heboh kaya Smack Down! 1 Vs. Tag Macth, gue gak bakal keras kepala atau "kekeuh" maksa untuk bertarung bela diri sama mereka, yang ada dipikiran gue Lari!!", makannya alasan itulah yang membuat gue berpikir bahwa teknik dasarnya adalah : Lari!!
Ditengah pertunjukan juga, ditampilkan ketika seorang cewek melawan 4 cowok (secara hukum itu memang tidak mungkin). Tapi yang namanya demo, si cewek anehnya menang, (Ya ealah, walau maen 4 lawan 1 cewek, kalau nyerangnya 1-per-1 ama aja bo'ongan).
Lahh, dari sana gue juga mempunyai alasan kedua, bahwa : "Tidak mungkin nanti kalau kita melawan 4 orang mereka ngelawan 1-per-1 yang ada mereka 1x nyerang semua, nah sekarang tuh cewek 1 orang lawan 4 orang, secara pikiran itu hal yang mustahil, kalau ngelawan seketika pasti si cewek udah digimana-gimanain ama tuh 4 orang cowok, dan yang paling tepat adalah "Lari!!"
Omong-omong soal lari, kita juga gak bisa lari secepat mungkin dari kejaran 4 orang tersebut (masih ngelanjutin permasalahan yang maen keroyokan), kadang kita harus melompati pager tetangga, masuk gang sini, situ, belom ketemu anjing dijalan dikejar-kejar lagi, belom nubruk es doger dan dikejar, dan minta ganti rugi, dan seterusnya.
Itu semua hal ada hubungannya dengan kehidupan kita.
Kita selaku manusia gak bisa lari dari suatu problem, ibaratkan bela diri dan kasus diatas itu pada kehidupan sehari-hari, ketika kita 4 lawan 1 kita bisa lari, tapi semakin kita berlari semakin kita menemukan banyak hal masalah, tetapi ketika kita 1 lawan 1 kita coba melawan.
Semuanya bisa kita lewati tetapi bagaimana cara kita membenah dan menempatkan waktu dikehidupan kita, dan mengaplikasikan nya kepada kehidupan kita sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar