Sabtu, 12 Mei 2012

Marah ?

Marah ? waw, siapa yang lagi marahan sama pacarnya, atau pasangannya ?

Siapa sih yang gak kenal sama marah ? biasanya yah ujung-ujungnya break atau putus. Dan biasanya juga kita memandang marah itu sebagai suatu hal yang negatif, ya hampir semua hal yang berbau hal negatif biasanya kita benci, So simplenya kita menganggap marah adalah kata yang bersifat negatif.

Tapi, yang selamanya kita pandang, tidak semuanya benar. Marah juga ada hal positifnya, antara lain

  • nge-buat kita lebih mengerti satu sama lain
  • makin sayang satu sama lain
  • makin ngerti bahwa kita gak boleh ngelakuin hal yang sama agar gak nyakitin si doi
Dan juga mening lo semua baca nih ceritanya yang ini. . . :

"Seorang anak terlantar berjalan, di tengah malam sepi dan turun hujan, dia memegang boneka kusut dan usangnya yang diberikan oleh sang kakaknya. Ia terus berjalan-berjalan-dan berjalan dengan wajah sedih memegang bonekanya. Ketika melewati rumah megah dan mewah, ia melihat sepasang anak muda di balkon lantai dua sedang bertengkar, ia tersenyum. Sang pria yang melihatnya berteriak 'Hei, anak kecil, mengapa kau tersenyum ditengah kami bertengkar, tidak cukup umur kau  mendengar pertengkaran kami!' seru si pria yang membentak. sang anak menjawab dengan bersedih "Mengapa engkau begitu marahnya terhadap pasanganmu wahai kakak, bukankah pertengkaran juga termasuk anugrah yang diberikan oleh-Nya" jawabnya dengan lembut. "Apanya yang anugrah ?" tanya sang pria yang terlihat bingung. Dengan wajah bersedih sang anak menjawab "Kakak, beruntung masih bisa bertengkar, sedangkan aku orang yang tak memiliki siapa-siapa, ayah ibuku telah wafat ketika aku kecil, begitu pula kedua kakakku, aku hanya sebatang kara,yang hidup di Ibu kota yang begitu kejam terhadap aku, aku dijauhi oleh teman-teman, mereka semua membenciku, semua orang menjauhi diriku, untuk berbicara saja aku sulit apalagi bertengkar dengan siapa aku bertengkar ?" Tanya sang anak kecil yang begitu mengejutkan sang pria, "Sedangkan kaka, masih bisa bertengkar, aku sangat bersyukur tapi kaka tidak mensyukurinya ?", Tanya sang anak itu kembali, sambil menangis mengguyuri pipinya. Sang pria tertegun sendirinya, dan tak sadar ikut menangis dan menyesali apa yang telah ia lakukan"


Dan mungkin setelah lo semua baca cerita diatas, gue harap lo sama pasangan lo, bisa makin ngerti deh, dan seperti biasa yang ingin gue katakan

"Tuhan selalu memberi Kenikmatan bagi kita, tetapi kita selalu menghiraukan dan jarang mensyukuri nikmatnya" --- Maulana Ashadi ---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar